Duka mendalam menyelimuti Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau atas wafatnya Maulana Musyaffa Alaudin (20), mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Maulana tenggelam di Sungai Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), saat menjalankan program “UIN Suska Mengajar” dalam rangka pengabdian masyarakat kepada suku Talang Mamak di Inhu.
Maulana, yang dikenal sebagai seorang penghafal Al-Qur’an dan aktivis organisasi, merupakan Ketua program UIN Suska Mengajar. Dedikasinya terhadap pengabdian masyarakat dan pendidikan menjadikannya sosok yang sangat dihormati di lingkungan kampus.
Jenazah Maulana dibawa ke Pekanbaru pada Rabu, 22 Januari 2025 untuk disemayamkan di rumah duka. Maulana sendiri merupakan putra dari Dr. Elviriadi, Dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Kepergian Maulana meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekan mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas academica UIN Suska Riau.
“Kami sangat kehilangan seorang mahasiswa yang penuh semangat dalam menjalankan pengabdian. Semoga perjuangan Maulana dalam mengabdi kepada masyarakat suku Talang Mamak dicatat sebagai jihad di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkap Wakil Dekan III FTK, Prof. Amirah Diniaty.
Civitas academica UIN Suska Riau turut berduka cita atas musibah ini. Doa terbaik dipanjatkan untuk Maulana agar ditempatkan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Program UIN Suska Mengajar merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh kampus untuk membantu pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil. Semoga “Langkah Kecil” yang telah Maulana lalui, dapat menghasilkan “Perubahan Besar” bagi pendidikan.