Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Website Resmi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Related Articles
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Telaah Kode Etik” selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dewan Etik Tarbiyah, yang mencakup Dewan Etik Dosen, Dewan Etik Tenaga Kependidikan (Tendik), dan Dewan Etik Mahasiswa. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 20 dan 21 Januari 2024. Hari pertama adalah sesi Forum Group Discussion (FGD) yang menelaah kode etik pada UIN Suska Riau.
Pembukaan resmi dilakukan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kadar, M.Ag., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kode etik sebagai landasan moral dan profesional bagi seluruh civitas akademika di FTK. Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos., M.Soc.Sc., yang menjabat sebagai Sekretaris Senat UIN Sultan Syarif Kasim Riau, hadir sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi berjudul “Telaah Pedoman Kode Etik Dosen,” yang menyoroti norma-norma etik yang harus ditaati oleh dosen. Materi ini mencakup hak dan kewajiban dosen yang meliputi nilai-nilai keislaman, aturan hukum, serta akhlak yang baik dalam berpikir, bersikap, dan bertindak di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Dr. Rodi Wahyudi menjelaskan secara rinci tingkat dan jenis sanksi yang dapat diberikan atas pelanggaran kode etik. Beliau menekankan bahwa kode etik tidak hanya menjadi pedoman, tetapi juga instrumen penting dalam menjaga kehormatan profesi dosen dan integritas lembaga.
Kode etik dosen dijelaskan sebagai serangkaian norma yang menjadi pedoman bagi dosen dalam berperilaku dan bertindak sesuai dengan peraturan di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Norma-norma ini dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai keislaman, menghormati aturan hukum, dan menunjukkan akhlak mulia dalam segala aspek kehidupan akademik.
Dalam FGD ini, peserta yang terdiri dari dosen pengawas kode etik setiap prodi, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa aktif berdiskusi mengenai berbagai aspek kode etik, termasuk relevansi dan implementasinya di lingkungan kampus. Kegiatan akan dilanjtkan dengan sesi panelis pada hari berikutnya.
