Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Website Resmi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Related Articles
Setiap dosen wajib dalam melakukan dan memenuhi aktivitas tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Pada 13 September 2023 Dosen dan mahasiswa mewujudkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu dengan melakukan pengabdian masyarakat di skala Internasional. Pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan tajuk pelatihan adab harian muslim kepada siswa di Sekolah Menengah Kejraan Agama Sultan Muhammad di kota Melaka, Malaysia.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan di ruangan Perpustaakan SMKA Sultan Muhammad dan dihadiri oleh puluhan siswa dan guru. Dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SUSKA yang terlibat dalam projek pengabdian ini adalah tiga orang dosen yaitu Zetri Rahmat, M.Pd, Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag., Nurkamelia Mukhtar. AH., M.Pd. Dan juga ada dua orang mahasiswa yang ikut serta menyukseskan pegabdian ini yakni : Novriti Ramadora dan Nur Fitri Ani.
Pengabdian ini hasil kolaborasi dari tiga Program studi di FTK UIN SUSKA yaitu Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini dan Program studi Bahasa Arab. Pengabdian ini berawal dari pembuatan modul “Adab Harian anak muslim” yang dikerjakan bersama. Pelatihan ini dilatar belakangi oleh kebanyakan orang lalai dan tidak terlalu aware dengan adab-adab harian yang sebenarnya mudah namun sangat sering ditinggalkan. Padahal bagi setiap muslim adab ini menjadikan salah satu yang mesti diperhatikan. Imam Ahmad mengatakan bahwa “Pelajari adab dahulu baru pelajari ilmu”.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan tanya jawab dan berfoto bersama. Beberapa siswa Sultan Muhammad yang dimintai responnya sangat senang dengan aktivitas yang dilakukan dan mereka juga mengakui ada beberapa adab yang sebelumnya mereka tidak terlalu perhatikan dengan ada pelatihan ini akhirnya mereka mengetahuinya, misalnya mengibas Kasur sebelum tidur, mendahulukan kaki kiri saat memasuki tandas dan hal lainya. Para siswa juga berharap kegiatan semisal ini bisa sering dilakukan karena mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru namun juga mengenal tentang orang dan budaya Indonesia.
