LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam membangun dunia pendidikan dengan mengukuhkan 217 guru profesional lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Acara yang digelar di Grand Suka Hotel, Pekanbaru, pada Sabtu (30/08/2025) ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan fakultas, serta para peserta beserta keluarga.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., Kons., menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan dan dedikasi para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian program PPG. Beliau mengungkapkan kebanggaannya bahwa acara pengukuhan ini merupakan hasil swadaya dan inisiatif murni dari mahasiswa, mencerminkan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dalam proses pendidikan.
“Angkatan pertama PPG tahun 2025 ini berjumlah 1.199 orang, yang tersebar dalam berbagai bidang studi seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Fikih, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Guru Kelas MI, dan Raudhatul Athfal (RA). Mereka berasal dari berbagai penjuru Indonesia dan telah melalui proses yang sangat ketat, mulai dari seleksi, perkuliahan, praktik mengajar, hingga uji kompetensi,” jelas Prof. Amirah.
Sementara itu, Dr. Alex Wenda, M.Eng., selaku Wakil Rektor II, menegaskan bahwa momen pengukuhan ini bukanlah garis akhir, melainkan garis start perjalanan panjang sebagai seorang pendidik profesional. Ia berpesan agar para guru baru senantiasa memegang teguh tiga prinsip utama: etika pembelajaran, kepemimpinan, dan identitas sebagai pendidik.
Dr. Alex Wenda juga menekankan pentingnya menyelaraskan diri dengan tagline UIN Suska Riau, “Maju dengan Inovasi, Unggul dengan Aksi”. “Tantangan pendidikan terus berkembang, karena itu inovasi dan aksi nyata tidak bisa ditawar lagi. Para guru harus menjadi agen pembaru yang terus belajar dan beradaptasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tempat mereka mengabdi,” pesannya.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi bukti kesiapan para guru, tetapi juga memperkuat peran LPTK FTK UIN Suska Riau sebagai pencetak tenaga pendidik yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi dinamika pendidikan di masa depan.