Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd., menghadiri kegiatan penandatanganan Rencana Kerja Sama antara Balai Bahasa Provinsi Riau dengan sembilan universitas dan politeknik di Riau. Kegiatan yang diprakarsai oleh Balai Bahasa Provinsi Riau bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Integrated Classroom Universitas Riau, Panam.
Acara ini dirangkaikan dengan Sosialisasi Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia, serta penandatanganan nota kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, SMA Negeri 8 Pekanbaru, dan SMP Negeri 4 Pekanbaru.
Salah satu fokus kerja sama adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Berbahasa Indonesia, baik untuk warga negara Indonesia maupun penutur asing. Biaya uji kompetensi ini ditetapkan sebesar Rp300.000 untuk penduduk Indonesia dan Rp1.000.000 untuk warga negara asing. Kerja sama juga diarahkan pada program digitalisasi kamus dan produk kebahasaan, serta penguatan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Saat ini, terdapat 776 lembaga BIPA di 56 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia bagi penutur asing. Bahkan, UNESCO telah mengakui Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 10 bahasa dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia secara berkelanjutan.
Prof. Amirah Diniaty menyambut baik langkah kerja sama ini, terutama dalam mendukung peran FTK UIN Suska Riau dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis kebahasaan. “Kerja sama ini membuka peluang besar, terutama dalam memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam kegiatan akademik dan pengembangan kompetensi bahasa Indonesia di level nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan lahir sinergi yang kuat antara perguruan tinggi, lembaga bahasa, pemerintah daerah, dan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian, dan pelatihan kebahasaan di Riau.